Sudah mentrdisi kegiatan santunan kepada Fakir miskin, Yatim piatu, Janda Duda bagi keluarga besar Almarhum KH. Agus Salim Mahfudz Yusuf (Gus Fud). Memang kegiatan berbagi rezeki atau santunan ini sudah berjalan puluhan tahun dan rutin dilakukan semasa beliau Gus Fud masih jumeneng (hidup), biasanya dilakukan pada pertengahan atau minggu terakhir di bulan rhamadlan.
Kegiatan berbagi/ Santunan tahun ini dilaksanakan pada tanggal 21 Rhamadlan 1438 H. tepat pada hari wafatnya Almaghfurllah KH. Agus Salaim Mahfudz Yusuf (Gus Fud) pendiri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu.
Acara santunan Fakir miskin, Janda Duda, yatim piatu, dan duafa dari tahun ke tahun selau bertambah jumlahnya. "Alhamdulillah, acara santunan tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, walaupun tiap tahunnya yang disantuni jumlahnya selalu bertambah, pada tahun ini total penerima santunan sekitar 800 an orang lebih, dari para fakir miskin, janda duda, duafa dan yatim piatu se kelurahan tasikmadu dan sekitarnya, ini berkat partisipasi para aghniyah yang juga ikut bergabung dalam acara santunan tahun ini, atas nama keluarga saya sampikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini" tutur Mas Asrul Anan ketua pelaksana acara.
"Sebenarnya Abah (Gus Fud) merupakan sosok ulama yang sangat peduli dan menyayangi terhadap kaum duafa, fakir miskin, yatim pitu, janda duda..salah satu kepedulian beliau yang sampai saat ini masih kita laksanakan yaitu santunan, namun sebenarnya tidak hanya santunan saja sebagi wujud kepedulian beliu kepada para fakir miskin dll, beliau mendirikan Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan formal dari tingkatan Paud RA, Mi, SD, MTs, MA dan Yayasan Yatim piatu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi para anak-anak yatim piatu, dan fakir-miskin agar bisa mengenyam pendidikan seperti dan setara dengan anak anak lainnya". Lanjut Mas Asrul yang kebetulan menjadi menantu beliau.
Begitu pedulianya Almarhum Gus Fud terhadap kaum lemah dan alhamdulillah masih diteruskan sampai sekarang perjuangan dan kepedulian tersebut oleh Ibu Nyai Umi Solichah dan para putra putri beliau untuk melkasanakan apa yang sudah ditradisikan oleh Almarhum Gus Fud..(Roel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar