Kamis, 26 April 2018

SELESAI UNBK SISWA MTs-HM LAKUKAN SUJUD SYUKUR

Kamis, 26 April 2018 merupakan hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Sekolah Menengan Pertama, begitu juga MTs HM Tasikmadu hari ini merupakan hari terakhiri pelaksanakan UNBK di sekolah yang didirikan Al Maghfurllah KH Agus Salim Mahfudz (Gus Fud) mulai hari senin sampai kamis ini. UNBK tahun ini bukan yang pertama kali di Madrasah  yang baru saja  mendapatkan nilai akreditasi A  kedua kali ini, namun sudah masuk pelaksanaan yang ke tiga kalinya  tahun ini, sehingga para siswa terlihat santai dalam mengerjakan soal UNBK.
Memang pada pelaksanaan UNBK tahun ini ada sedikit hambatan di hari pertama UNBK yaitu server koneksi internet pusat (Jakarta) mati sehingga semua peserta UNBK harus menunggu sampai satu jam seluruh peserta UNBK hampir seluruh Indonesia. Namun akhirnya bisa dilaksanakan walaupun harus menunggu hampir satu jam  lebih.
Memang pelaksanan UNBK agak sedikit ribet dan beresiko dibanding dengan UN konvensional, antara lain jaringan koneksi internet dan listrik. Kedua hal tersebut harus di antiripasi oleh masing masing penyelenggara UNBK.
Pelaksanaan UNBK di MTs HM ini bisa dikatakan berjalan lancar dan sukses. Kesuksesan tersebut bisa dilihat dari tidak ada hambatan yang berarti dari pihak penyelenggara dan siswanya, semua berjalan dengan aman dan nyaman sehingga para siswa dalam mengerjakan soal bisa terlihat nyaman.
Ada 4 (empat)Mata pelajaran yang di UNBK-kan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa inggris dan IPA.
Setelah melaksanakan UNBK siswa-siswi kelas IX A, B,C, langsung melaksanakan sujud syukur atas telah terlaksananya UNBK di MTs HM dan mereka beraharap dan berdoa semoga semua Siswa-Siswi MTs HM bisa lulus semua. Amiin
Ada tiga kelas dari kelas IX  siswa siswi MTs HM yang mengikuti UNBK. Pelaksanaan UNBK di MTs HM pun langsung di pantau oleh Pihak Kementrian Agama Kota Malang yang turun langsung mengunjungi pelaksanaan UNBK di Madrasah yang berada dilingkungan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu.



Minggu, 22 April 2018

HAFLAH AKHIRISSANAH PP. HIDAYATUL MUBTADIIN TASIKMADU DIHADIRI RIBUAN JAMAAH

Bulan Sya'ban merupakan bulan yang oleh pondok peantren dijadikan sebagai waktu kegiatan haflah akhirissanah tidak terkecuali pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, pada bulan yang diberkahi Allah ini mengadakan Haflah Akhirissanah bertempat di Halaman Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Haflah akhirisanah tahun ini bertepatan penutupan Pengajian rutin Istighozah Malem Senin Pon yang diasuh oleh Gus H. Ahmad Toha Mahfud yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Dalam sambutannya Gus Toha (sapan akrab beliau) menyampaikan ucapan terimaksih kepada para jamaah, para alumni dan wali santri yang sudah berkenan hadlir pada acara malam ini, karena di pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin barusan mengadakan acara Haul dan peringatan Isro' Miroj setengah bulan yang lalu. Namun para jamaah dan hadlirin malah tambah semangat menghadliri acara malam hari ini. Betapa besar barokah dari majlis ilmu seperti ini kepada masyarakat dan para santri sehingga Alhamdulillah rata rata alumni pondok pesantren yang sukses.
Sebagai pembicara pada malam hari ini adalah Romo KH Irfan Sholeh dari Tambak beras jombang. Dalam ceramah beliau menyampaikan bahwa peran pondok pesantren dan Kyai dalam berdakwah Islam dan menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pondok Pesantren adalah tiyang pancangnya dan paku buminya NKRI, maka apabila pondok pesantren masih kokoh berdiri maka Negara Kesatuan Republik Indonesia masih akan tegak di bumi Nusantara. Pengajian yang dihadiri oleh jamaah rutin Senin Pon para wali santri, alumni dan masyarakat Malang Raya ini semakin malam semakin bersemangat ketika mengupas peran strategis pondok pesantren ditengah hiruk pikuknya gerakan keagamaan radikal yang mulai nampak di bumi Indonesia ini.
Gerakan dakwah pondok pesantren dengan methode njawani ini yang akhirnya mudah diterima masyarakat, karena kedalaman keilmuan yang dimiliki para Kyai sehingga bisa bersikap cerdas bijaksana dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat.

Jumat, 13 April 2018

SUKSES..! MA HIDAYATUL MUBTADIIN ADAKAN UN-BK SENDIRI

Seperti sekolah tingkat menengah yang lain, Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin (MA-HM) Tasikmadu mulai hari Senin sampai dengan Kamis, 9-12 April 2018 Melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UN-BK). Sudah dua tahun ini MA-HM bisa melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer /UN-BK sendiri, memang tidak mudah menjadi penyelenggara UN-BK bagi lembaga pendidikan karena lembaga pendidikan tersebut harus menyediakan perangkat komputer yang berstandar Ujian Nasional dan harus menyediakan minimal dua server (1 server utama dan 1 server cadanagan) pada laboratorium komputer sebagai tempat ujian. Alhamdulillah Walaupun MA-HM sekolah sewasta didalam lembaga pondok pesantren namun MA-HM mampu menjawab tantangan pendidikan global yakni bisa melaksanakan UN-BK sendiri. Siswa yang mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer (UN-BK) tahun ini sebanyak 27 siswa.
Kegiatan UN-BK Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu ditinjau langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Malang Bpk. DR. H. Mohammad Zaini M. Ag. dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Bapak Sutrisno, M.Ag. Alhamdulillah kunjungan dari kantor Kementrian Agama Kota Malang merasa puas terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ini.
Menurut Kepala Madrasah Aliyah Hid. Mubtadiin, Sugeng Hariono S.Pd "bahwa pelaksanaan UN-BK tahun ini berjalan dengan baik tanpa ada kendala koneksi jaringan internet dan aliran listrik, karena memang sudah kami persiapkan dengan baik, semoga hasil ujian siswa-siswi kami juga baik dan lulus semua". Sekedar informasi bahwa siswa-siswi Madrasah yang sudah terakrdeitasi A ini yang ikut ujian nasional tahun kemarin selalu lulus semua. Memang tidak mudah melaksanakan Ujian Nasional Bersasis Komputer, sebab semua perangkat komputer harus ready (siap pakai) dan harus mempunyai cadangan baik komputernya sampai cadangan mesin diesel (genset) apabila mati lampu.
Ini merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu karena bisa melaksanakan UN-BK sendiri dengan persiapan yang cukup berat, dan hal ini merupakan bagian dari pengembangan lembaga pendidikan di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Insya Allah minggu depan MTs Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu akan melaksanakan UN BK, dan tahun depan menyusul Madrasah Ibtidaiyah Hidaytul Mubtadiin (MI-HM) juga sudah siap untuk menyelenggarakan UNBK sendiri.

Selasa, 10 April 2018

PP. HIDAYATUL MUBTADIIN MAKIN MANTAP ADAKAN UJIAN AKHIR

Sebelum acara prosesi Haflah Akhirissanah dimulai maka ada prosesi akademik yang harus dilalui terlebih dahulu yaitu ujian akhir semester madrasah diniyan Pondok Pesantren tidak terkecuali Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu dari Madrasah Diniyah Awaliyyah/Ibtida, Wustho dan Aliyah. Satu minggu dari tanggal 9 s/d 16 Mei ini Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin melaksanakan ujian akhir. Ujian akhir pada tahun ini terasa berbeda dengan tahun tahun yang lalu, hal tersebut bisa dilihat dari kedisiplinan dan semangat yang tinggi dari para santri dalam mengikuti ujian. Ini tidak terlepas dari semangat dan kegigihan (keistiqomahan) para Asatidz Ponpes Hidayatul Mubtadiin dalam mendidik dan membimbing para santrinya. Para Asatidz sebagai garda terdepan dalam mensukseskan pembelajaran di Pondok Pesantren yang didirikan oleh Alm. KH Agus Salim Mahfud ( GusFud) ini, merupakan komitmen bersama para astidz dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kwalitas pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Sangat Patut diapresiasi usaha dan perjuangan para Asatidz Pondok Pesantren yang terletak di Jl. KH Yusuf 01 Tasikmadu ditengah semangat masyarakat yang mulai mengendur dalam menyekolahkan (memondokan) putra-putrinya di Pondok Pesantren. Pada hal kalau berbicara pendidikan sebagai suatu sistem, sebenarnya hanya lembaga pondok pesantrenlah yang memenuhi kriteria tersebut sebagai sistem pendidikan yang simultan. Namun masyarakat kadang masih memandang sebelah mata tentang keberadaan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan. Apalagi kalau melihat sejarah bahwa para Pahlawan dan tokoh bangsa kita banyak yang dilahirkan dari pendidikan pondok pesantren.
Di Pondok Pesantren keberadaan Guru/ Ustad sangat menentukan berjalannya pendidikan di lembaga tersebut dan Ustadz yang ada di pondok pesantren secara keilmuan bisa dipertanggung jawabkan secara akademik dan sanad keilmuannya jelas tersambung (muttasil) sampai ke pada Rasululullah SAW. Doa-doa untuk para santri pondok pesantren selalu dikumandang disetiap ba'da sholat oleh para Kyai dan Ustadnya.
Melihat realitas tersebut di atas maka tidak diragukan lagi betapa hebatnya lembaga pendidikan Pondok Pesantren dan pembelajarannya. Allohumaaj'al Auladana Wa Talamidina wa tilmidzatina min ahlil ilmi wa ahlil khoir walaa taj'alna min ahlissarri wadhoir wal mafsadah Amiin Ya Robal Alamiin. Ayo...mondok...!!!. Kalau bukan anak kita siapa lagi..!!!.

Minggu, 08 April 2018

MTs-HM SEMAKIN MANTAP KEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI GERAKAN PRAMUKA

Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mu tadiin Tasikmadu (MTs-HM) semakin menampakan perkembangan yang cepat terutama dalam hal pemberdayaan kreatifitas, minat dan bakat siswa, salah satu wadah pengembangan kreatifitas siswa melalui kegiatan (ekstra kurikuler) ekskul adalah dibentuknya Gugus Depan (GUDEP) Pramuka MTs Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu.
Keguatan yang langsung dibuka oleh Kwarcam Pramuka Lowokwaru ini begitu diminati oleh siswa-siswi MTs-HM, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya siswa yang mengikuti acara tersebut. Kegiatan Ekskul di Madrasah yang terakreditasi A ini sebenarnya sudah cukup banyak dan fariativ diantaranya, Kesenian Al-Banjari, Latihan Khitobah, Menjahit, Tata Boga, Pencak Silat, Tenis Meja, Futsal, MTQ dan lain sebagainya.
Pembukaan GUDEP Pramuka MTs HM digelar dua hari yakni dari tanggal 9-10 Maret atau hari Jumat sore sampai dengan hari Sabtu. Dengan adanya kegiatan kepramukaan ini diharapkan siswa-siswi MTs HM semakin mandiri, disiplin dan trampil sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan nyata nantinya.
Memang MTs HM adalah lembaga pendidikan yang berada di dalam pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikamdu akan tetapi MTs HM selalu mengembangkan kreatifitas, minat dan bakat siswa siswinya melalui kegiatan ekskul yang dinamis. Waktu kegiatan ekskul sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan dengan kegiatan di pondok pesantren dan bahkan waktu libur pondok pesantren sekarang ini sudah diintegrasikan dengan libur sekolah sehingga waktu liburnya sama dan ini sangat efektif demi kemajuan yang sinergis antara Madrasah formal di lingkungan YPI Hidayatul Mubtadiin dengan Pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin. (Roel)

HAUL & PERINGATAN ISRA' MI' RAJ PONPES HIDAYATUL MUBTADIIN TASIKMADU DIHADIRI SYECH ALI JABER

Kamis pagi 5 April kelurahan Tasikmadu digemakan dengan lantunan ayat -ayat Al-Qura'n melalui Masjid dan Mushola se kelurahan Tasikmadu. Kegiatan khotmil Qur'an bil ghoib ini dilaksanakan sebagai rangkian acara peringatan Isra' Mi'roj dan Haul Muasis Ponpes. Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu dan keluarga besar Alm. Romo KH Agus Salim Mahfudz Yusuf. "Alhamdulillah kegiatan khotmil Qur'an Bil Ghoib pada peringatan khaul tahun ini bisa menyelenggarakan sebanyak 31 Majlis yang melibatkan 99 khafid/khafidhoh se Malang Raya yang ditempatkan di Maqom Gus Fud, KH Yusuf dan Masjid dan Mushola se Kelurahan Tasikmadu" Tutur Asrul Anan sebagai ketua Panitia.
Acara Khotmil Qur'an Bil Ghoib tersebut yang dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 13.00 diakhiri dengan mengadakan tahlil Qubro di Maqom Alm KH Agus Salim Mahfudz Yusuf yang diikuti oleh semua Khafid/khafidhoh. Rangkaian kegiatan lainnya yaitu pertemuan Alumni Ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu yang diselenggarakan mulai pukul13.30 sampai dengan pukul 15.30 di halaman Ponpes Hidayatul Mubtadiin. Menurut Ketua Forum Komunikasi Santri Alumni (FOKUSSA) Ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, Ust. Umar Maulana bahwa acara temu alumni Ponpes Hidayatul Mubtadiin dihadiri para alumni dari Semarang, Pati, Kudus, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pauruan, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung dal lain sebagainya. Acara peretemuan Alumni kali ini memang terasa berbeda suasannaya dibandingkan tahun yang lalu, hal ini dikarenakan bahwa Keluarga Besar Alm. KH Agus Salim Mahfudz Yusuf masih diselimuti duka atas meninggalnya salah satu pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin yang merangkap sebagai Pengasuh Ponpes Subhanalloh Kalimalang yaitu Gus H. Ahmad Firdaus. Hal ini senada apa yang disampaikan oleh Ning Laila dalam sambutannya bahwa YPI dan Ponpes Hidayatul Mubtadiin masih berduka atas meninggalnya salah satu pengasuh, kalau tahun lalu masih ada 4 pengasuh Laki laki yaitu Gus Toha, Gus Hamid dan Gus Ahmad Firdaus dan Gus Asrul, sekarang Gus Ahmad Firdaus sudah dipanggil terlebih dahulu menghadap ke Haribaan Allah Swt. Sehingga tinggal 3 pengasuh dan semakin berat beban kami, maka kami memohon dia restu semoga kami yang masih ada ini selalu diberikan kekukatan oleh Allah Swt untuk meneruskan perjuanga Al Mghfurllah Gus Fud. Sambut Ning Laila yang juga sebagai Ketua YPI Hidayatul Mubtadiin.
Sementara itu dari pihak Alumni yang mewakili sambutan yaitu Sahabat Miftahuddin yang masih bermukim di Kita Mekkah namun sudah mendirikan Pondok Pesantren dan pengusaha travel perjalanan Haji dan Umroh di tanah kelahirannya Jepara Jawa Tengah menyampaikan tentang pentingnya pendidikan di pondok pesantren yang penuh dengan keberkahan, sbb banyak alumni yang sukses walaupun hanya berbekal ijazah pondok pesantren, sambut beliau.
Acara pertemuan alumni ditutup dengan ceramah oleh Maha Guru Ibu Nyai Hj Umi Sholihah yang menerangkan tentang pentingya pendidikan agama dalam membekali anak anak di zaman modern ini yang ditandai dengan maraknya media elektronik dan sosial spt Gadget yang sangat memepengaruhi perkembangan anak anak sejarang, oleh karennaya para orang tua jangan sampai lengah dalam mengawasi putra-putrinya dan lebih baik dididik dipondok pesantren.
Puncak acara peringatan Isra' Mi'roj dan Haul yaitu dilaksanakan pada kamis malam yang dihadiri oleh Syech Ali Sholeh Muhammad Ali Jaber atau lebih dikenal Sych Ali Jaber dari Jakarta. Walupun sebelum acara sekitar waktu maghrib sampai Isya' pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu diguyur hujan lebat dan petir yang menggelegar menyambar nyambar bahkan ada beberapa peralatan elektronik warga sekitar pondok seperti Televisi yang mati karena tersambar petir, namun tidak mengurangi niat para pengunjung untuk menghadiri acara tersebut. Ribuan pengunjung memadati halaman ponpes Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu. Acara yang diawali dengan sambutan Ketua Panitia yaitu Gus Asrul Anan menyampaikan ucapan terimaksih kepada para Alumni dan warga kelurahan Tasikmadu dari ketua RW dan Ketua Takmir se Kelurahan Tasikmadu yang telah ikut mensukseskan acara Khitmil Qur'an bilGhoib sebanyak 31 Majlis dan melibatkan 99 Khufad se Malang Raya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa ada dua moment penting dalam kegiatan keagamaan malam hari ini yaitu pertama Peringatan Isra' Mi'roj yang harus menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh Swt melalui Ibadah Sholat lima waktu, dan kedua adlah moment Peringatan Haul Alm. KH Agus Salim Mahfudz Yusuf ( Gus Fud), beliau adalah sosok seorang Ayah yang selalu dirindukan kehadliran kasihsayangnya oleh anak anaknya, sosok orang tua yang begitu dekat dan dirindukan oleh para anak yatim-piatu dan duafa, sosok tokoh peminpin dan masyarakat yang salalu dekat dan dirindukan oleh para kaum dhuafa dan fakir-miskin serta para duda dan janda. Sebagai sosok pejuang agama yang selalu dirindukan pengajian dan tahajudnya, sebagai tokoh pendidikan yang dekat dengan para santri dan siswanya walau mereka dari kaum tidaj berada mereka disapa melalui Paud, RA, MI, MTs, MA, PonPes dan yayasan Yatim Piatunya. Beliau sebagai tokoh pengayom yang dirindukan oleh semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan dan agamanya. Beliau sebagai petani yang selalu dirindukan oleh hati masyarakat sekitarnya. Beliau sebagai Ulama yang sellau merendahkan diri denga ketawadu'annya kepada Ulama dna Habaibnya. Gus Toha dan Gus Hamid serta beberapa Habaib dan Kyai yang hadir, memimpin pembacaan Yasiin dan Tahlil, dilanjutkan pembacaan Qosidah yang dikarang sendiri oleh Al Mukarom Al -Ustad Muhammad Ba Abud dari Lawang yang menyairkan tentang kedekatan beliau denga Almaghfurllah Gus H. Agus Salim Mahfudz Yusuf (Gus Fud).
Sementra itu Syech Ali Jaber yang hadlir di lokasi pengajian tapat pukul 21.30 langsung mengisi acara pengajian dengan menguraikan tema Isra' Mi'raj, sebelum belaiu memulai ceramahnya, beliau memperkenalkan Khafidhoh anak anak yang masuk final di acara program Khafid Indonesia di RCTI utusan dari Malang yaitu Ananda AIDA. Syech Ali Jaber dalam menyampaikan materi pengajiannya terasa sangat dekat dengan para pengunjung, kedekatan ini terlihat ketika beliau turun panggung dan menyapa serta menanya para pengunjung, para pengunjung pun asik terkesima dengan uraian ceramahnya yang begitu jelas dan renyah sehingga seolah olah memaku pengunjung untuk tidak beranjak dari tempat duduknya.Setelah acara usai Syech Ali Jaber menuju Ndalem Gus Ahmad Toha untuk ziarah ke Makam Alm. Gus Fud.(Roel)