Minggu, 22 April 2018
HAFLAH AKHIRISSANAH PP. HIDAYATUL MUBTADIIN TASIKMADU DIHADIRI RIBUAN JAMAAH
Bulan Sya'ban merupakan bulan yang oleh pondok peantren dijadikan sebagai waktu kegiatan haflah akhirissanah tidak terkecuali pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, pada bulan yang diberkahi Allah ini mengadakan Haflah Akhirissanah bertempat di Halaman Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu.
Haflah akhirisanah tahun ini bertepatan penutupan Pengajian rutin Istighozah Malem Senin Pon yang diasuh oleh Gus H. Ahmad Toha Mahfud yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu.
Dalam sambutannya Gus Toha (sapan akrab beliau) menyampaikan ucapan terimaksih kepada para jamaah, para alumni dan wali santri yang sudah berkenan hadlir pada acara malam ini, karena di pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin barusan mengadakan acara Haul dan peringatan Isro' Miroj setengah bulan yang lalu. Namun para jamaah dan hadlirin malah tambah semangat menghadliri acara malam hari ini. Betapa besar barokah dari majlis ilmu seperti ini kepada masyarakat dan para santri sehingga Alhamdulillah rata rata alumni pondok pesantren yang sukses.
Sebagai pembicara pada malam hari ini adalah Romo KH Irfan Sholeh dari Tambak beras jombang. Dalam ceramah beliau menyampaikan bahwa peran pondok pesantren dan Kyai dalam berdakwah Islam dan menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pondok Pesantren adalah tiyang pancangnya dan paku buminya NKRI, maka apabila pondok pesantren masih kokoh berdiri maka Negara Kesatuan Republik Indonesia masih akan tegak di bumi Nusantara.
Pengajian yang dihadiri oleh jamaah rutin Senin Pon para wali santri, alumni dan masyarakat Malang Raya ini semakin malam semakin bersemangat ketika mengupas peran strategis pondok pesantren ditengah hiruk pikuknya gerakan keagamaan radikal yang mulai nampak di bumi Indonesia ini.
Gerakan dakwah pondok pesantren dengan methode njawani ini yang akhirnya mudah diterima masyarakat, karena kedalaman keilmuan yang dimiliki para Kyai sehingga bisa bersikap cerdas bijaksana dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar