Sabtu, 05 Agustus 2017

PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH DOKTER GIGI RS. UB DI PON.PES HIDAYATUL MUBTADIIN PUTRI

Tiga orang Dokter gigi muda yaitu Widya, S.Ked. Nadya, S.Ked dan Frena, S.Ked. dari RS Universitas Brawijaya Malang (RS UB) pagi hari ini, Ahad, 06 Agustus 2017 mengadakan pengabdian masyarakat dengan mengadakan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut serta layanan  pengobatannya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Putri Tasikmadu Malang.
Ketiga dokter muda Univ. Brawijaya Malang disambut dengan antusias oleh para santri putri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, hal ini terlihat dari banyaknya santri putri yang mengikuti acara penyuluhuan dan layanan pengobatan.
Kebahagiaan terlihat dari ketiga dokter gigi muda pada waktu memberikan penyuluhan dan layanan pengobatan, dengan pendekatan yang begitu ramah dan penuh kekeluargaan mereka melanksanakan kegiatan tersebut. Yang membuat ketiga dokter semangat dalam layanan pengobatan dikarenakan sudah adanya kesadaran bagi para santriwati tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, sebab gigi dan mulut adalah pintu ruang masuk dari segala macam bibit penyakit, walaupun demikian memang dirasa penting dan perlu adanya penyuluhan agar para santri bener bener tahu bagaimana cara menjaga kebersihan gigi dan mulut serta merawatnya sebagai upaya preventif agar kita terhindar dari sakit gigi dan sakit yang lainnya yang dikarenakan kurang menjaga kebersihan gigi dan mukut.

Acara ini disambut dengan baik oleh Ning Nur Laila yang mewakili pengasuh. "Kegiatan penganbdian masyarakat yang diadakan oleh dokter gigi muda dari RS UB sangat sejalan dengan salah satu program  pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu yaitu menciptakan lingkungan pondok pesantren yang bersih dan sehat agar para santri bisa terjaga kesehatannya, apalagi kebersihan merupakan salah satu ajaran Islam yang harus diamalkan (an_Nadhofatu minal iman)".
Dari hasil penyuluhan dan pemeriksaan ada sekitar 5-7 santriwati yang harus menjalani perwatan gigi lanjutan di RS UB Malang ini, sebab santri tersebut memang sedang sakit gigi hal ini dikarenakan perubahan cuaca yang sangat ekstrim di Malang ini dengan musim dingin yang sangat terasa sekali sehingga mempengaruhi terhadap keadaan giginya. Apalagi giginya tergolong gigi yang sensitif. Pengibatan lanjutan di RS UB nantinya tidak dipungut biaya alias gratis hal ini sebagai follow-up dari kegiatan pengabdian dan insya Allah hari jumat depan para dikter gigi muda tersebht akan datang kembali di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin putra. Semoga bermanfaat dokter..terimakasih  pengabdianmu. (roel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar